Teknis budidaya dengan sistem ras aqukulture
Syarat terpenting dari teknologi Sistem Resirkulasi Akuakultur (RAS) adalah memiliki keunggulan mampu menjaga kualitas air sehingga kepiting yang dibudidayakan dapat tumbuh maksimal. Tahapan proses dalam teknologi RAS antara lain:
A. Solid Removal, berfungsi untuk menghilangkan limbah padat dari air yang tercampur dan mengkontaminasi air sisa pakan dan feses, pada tahap ini dapat dilakukan penyaringan secara fisik.
B. Biofiltrasi, langkah ini berfungsi menghilangkan polutan yang tidak terlihat seperti amonia.
C. Pengendalian gas terlarut, langkah terakhir adalah meningkatkan jumlah oksigen terlarut agar yang dikeluarkan banyak mengandung oksigen dan terlarut maksimal untuk kepiting yang dibudidayakan. Setelah melewati tahap ini, air dapat dikembalikan ke kolam.
Kurangnya pemeriksaan fisik merupakan langkah penting. Langkah ini bertujuan untuk membuang sampah organik berupa feses dan sisa pakan. Apabila komponen/peralatan fisik filtrasi tidak berfungsi maka sampah organik terlarut akan langsung mengalir ke unit Biofilter; jadi akan ada efek penyumbatan, karena pori-pori Biofilter sangat kecil.
Dampak dari penyumbatan ini akan menurunkan kemampuan proses nitrifikasi Biofilter dan juga menyebabkan tangki meluap.
Walaupun tidak terjadi penyumbatan, keadaan ini mengakibatkan umur Biofilter menjadi berkurang, karena padatan terlarut yang tinggi juga menimbulkan efek kekeruhan yang tinggi sehingga proses desinfeksi oleh Unit Ultraviolet menjadi berkurang.
PROTEIN SKIMMER CRAB HOUSE
Cara kerja protein skimmer menyaring limbah padat terlarut dengan Foam Separation Treatment. Prinsip kerja skimmer ini adalah memisahkan bahan padat terlarut dalam air dengan cara mengapung melalui gelembung udara yang ditiupkan ke kolom air melalui interaksi elektrostatis.