Mon-Sun : 9.00 AM – 5.00 PM

Vertical Crabhouse

Demaan Jepara Jawa Tengah

+62 811 3155 222

crabhouse.jepara@gmail.com

Crab House Indonesia Rumah kepiting Vertical

Crab House Indonesia merupakan sistem inovatif untuk budidaya kepiting yang memanfaatkan ruang vertikal secara efisien, yang dikenal sebagai Rumah Kepiting Vertikal. Pendekatan ini sangat bermanfaat di daerah perkotaan yang memiliki keterbatasan ruang.

Sistem ini menggunakan Sistem Akuakultur Sirkulasi Ulang (RAS), yang mendaur ulang air untuk menjaga kualitas sekaligus mengurangi biaya operasional. Desainnya mencakup kompartemen bertingkat, yang memungkinkan petani untuk memelihara kepiting dalam jumlah besar di area yang kompak.

Metode ini tidak hanya mendukung praktik pertanian berkelanjutan tetapi juga meningkatkan produktivitas dengan menjaga kondisi lingkungan yang optimal bagi kepiting. Metode ini sangat cocok untuk memproduksi kepiting cangkang lunak dan varietas yang lebih besar untuk berbagai permintaan pasar.

Budidaya Kepiting dengan Vertical Crab House Metode inovatif untuk meningkatkan efisiensi ruang dan produksi dalam budidaya kepiting.Teknik ini memanfaatkan struktur bertingkat (vertikal) sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan lahan, terutama di area yang terbatas.
Keunggulan Vertical Crab House:

1. Efisiensi Ruang:

2. Kontrol Lingkungan:

  • Memudahkan pengaturan parameter lingkungan seperti suhu, salinitas, dan kualitas air di setiap tingkat.

3. Pemeliharaan Mudah:

  • Setiap tingkat dapat diakses dengan mudah, sehingga mempermudah pemberian pakan, monitoring, dan pembersihan.

4. Peningkatan Produksi:

  • Dengan optimalisasi ruang, jumlah kepiting yang dibudidayakan dapat ditingkatkan tanpa perlu ekspansi lahan.

5. Pengendalian Penyakit:

  • Sistem terisolasi antar tingkat dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit di antara kepiting.
Komponen Utama Vertical Crab House:
  • Struktur Bertingkat: Terbuat dari bahan tahan air seperti fiberglass atau PVC.
  • Sistem Sirkulasi Air: Menjamin kualitas air tetap baik di setiap tingkat.
  • Filter dan Aerator: Untuk menjaga oksigenasi dan kebersihan air.
  • Lampu Penerangan: Meniru kondisi alami untuk siklus hidup kepiting.
Langkah-Langkah Budidaya:

1. Persiapan Sistem:

  • Bangun struktur vertikal dan pastikan sistem sirkulasi air berfungsi dengan baik.

2. Pemilihan Bibit:

  • Pilih bibit kepiting sehat dengan ukuran yang seragam.

3. Penebaran Bibit:

  • Sebar bibit ke dalam masing-masing tingkat dengan kepadatan yang disarankan.

4. Pemberian Pakan:

  • Berikan pakan secara teratur sesuai kebutuhan kepiting.

Monitoring dan Pemeliharaan:

  • Periksa kualitas air, pertumbuhan kepiting, dan kondisi lingkungan setiap hari.

5. Panen:

  • Lakukan panen saat kepiting mencapai ukuran dan berat ideal.

Metode ini sangat cocok untuk diterapkan di daerah dengan keterbatasan lahan tetapi memiliki permintaan tinggi terhadap produk kepiting.

error: Content is protected !!