MANGUPURA, NusaBali – Kelompok nelayan wanasari tuban kec.kuta bali Dalam rangka membudidayakan kepiting bakau terus berinovasi Pembuatan crab house di datangkan langsung dari SV Crabhouse jepara Sudah terwujud berkat bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten Badung. Adanya penerapan teknologi pembuatan Crab house vertical tersebut pemerintah setempat mengharap dapat meningkatkan hasil budidaya kepiting bakau.
Atas proposal yang di berikan pada setahun lalu para nelayan meminta bantuan agar secepatnya bisa di dirikan teknologi budidaya Kepiting terkini. Akhirnya permintaan mereka terwujud pada tahun ini. Bantuan Permintaan Nelayan Crab house box di berikan sebanyak 500 box. Rencananya, bibit juga akan di berikan setelah sistem budidaya Crab house benar-benar siap.
Sumber laman sebagian: balipost.com
![](https://verticalcrabhouse.com/wp-content/uploads/2018/02/Install-vertical-Crab-House-3-in-1.jpg)
Baca yang lain terkait bali
![](https://verticalcrabhouse.com/wp-content/uploads/2018/02/crab-house-bali.jpg)
Nelayan wanasari Tuban kuta bali proposalnya membuahkan hasil,mereka mengajukan bantuan Crab House vertical guna untuk inovasi budidaya kepiting ras aquakulture vertical
Sumber info dan gambar: balipost.com
![Bupati Giri Prasta](https://verticalcrabhouse.com/wp-content/uploads/2018/02/Bupati-Giri-Prasta-Temui-Kelompok-Nelayan-Wanasari-Tuban-Ajak-Masyarakat-Lestarikan-Mangrove.jpg)
Kelompok Nelayan Wanasari sekaligus menjadi perpanjangan UPTD Tahura Ngurah Rai dalam pelestarian dan menjaga mangrove, karena ini bisa bermanfaatkan nilai jasa hutan mangrove dan melakukan aktivitas wisata alam.
Sumber info dan gambar : balihits.com
![](https://verticalcrabhouse.com/wp-content/uploads/2018/02/budidaya-ikan-gurame-di-bali.jpg)
Budidaya ikan gurame dan nila di Bali membutuhkan modal yang sangat besar. Lama panen ikan gurame bisa mencapai 12 bulan, namun ada juga beberapa Pembudidaya yang membutuhkan waktu panen ikan gurame singkat yakni 4-6 bulan.
Sumber info dan foto : liputan6.com